Senin, 21 Februari 2011

Kadis Pendidikan Sumut Ajak Anggota PWI Pasok Bahan Buku Muatan Lokal

Medan ( Berita   ) :  Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Syaiful Syafri mengajak anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumut yang tersebar di berbagai daerah kabupaten/kota ikut memasok bahan-bahan untuk penyusunan buku-buku muatan lokal yang akan dipakai di sekolah.
“Materi bahan mencakup segala potensi lokal atau tempatan yang menonjol seperti situs-situs cagar budaya, sejarah, adat istiadat, seni, budaya, arsitektur, obyek wisata, produk-produk kerajinan sandang dan pangan, lingkungan, aspek budi pekerti dan lain sebagainya,” kata Syaiful Syafri ketika menerima Pengurus PWI Cabang Sumut di ruang rapat Kepala Dinas, Jumat (11/2).
Pengurus PWI Cabang Sumut yang diterima Ketua Drs. Muhammad Syahrir, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Rizal Rudi Surya SH, Wakil Sekretaris I Zul Anwar Ali Marbun, Wakil Sekretaris II Hartati Rangkuti SPT, Wakil Bendahara Jalaluddin dan Ketua Seksi Pengabdian Masyarakat Eli Marlina.
Dijelaskan Syaiful Syafri, materi bahan muatan lokal yang diangkat diupayakan selengkap mungkin dan mendalam. Berisi data-data dan fakta seperti literatur, hasil wawancara, foto-foto dan pengamatan yang akurat. Seluruh bahan yang dirangkum dapat dikirimkan ke Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Jalan T Cik Ditiro Medan.
“Bahan yang masuk selanjutnya akan diproses dan diseleksi melalui tim ahli. Tentu bagi anggota PWI yang mengirimkan bahan, akan ada honorarium sebagai bentuk apresiasi. Bahkan terbuka untuk mendapat royalty jika bahan-bahan sudah diputuskan tim masuk dalam materi buku muatan lokal,” jelas Syaiful yang saat itu didampingi sejumlah staf.
Melalui pengadaan buku-buku muatan lokal tersebut, katanya, ke depan diharapkan anak didik dapat lebih memahami karakter budaya, potensi dan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat di daerahnya.
Lebih dari itu, imbuh Syaiful Syafri, buku-buku muatan lokal yang tersedia baik sebagai bahan suplemen dalam buku-buku pelajaran nasional maupun yang berdiri sendiri ditujukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan para siswa mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak, SD, SMP, SMA atau sederajat khususnya di Sumut.
“Buku-buku muatan lokal tersebut diharapkan rampung disusun dan dicetak sesuai kurikulum Maret 2011. Kemudian awal April dilakukan workshop pengenalan buku serta sosialisasi oleh tim penyusun. Selanjutnya rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan pada tahun ajaran baru Juli 2011 buku-buku muatan lokal tersebut sudah dapat digunakan di sekolah-sekolah,” terangnya.
Terkait ajakan Kadis Pendidikan Sumut itu, Ketua PWI Cabang Sumut Muhammad Syahrir sangat menyambut positif. “Ini menunjukkan kepercayaan instansi pemerintah terhadap kemampuan profesionalisme wartawan anggota PWI tidak diragukan. Sekaligus menjadi kehormatan luar biasa yang patut ditindaklanjuti dan direalisasikan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PWI Cabang Sumut juga mengharapkan dukungan kerjasama Dinas Pendidikan Sumut untuk merealisasikan pendirian Lembaga Pendidikan Jurnalistik PWI Sumut setara Diploma sejalan ketentuan Peraturan Dasar PWI terkait penerimaan anggota baru serendah-rendahnya berpendidikan Diploma III yang efektif berlaku sejak 2008 lalu.
Berkenaan kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 dan HUT ke-65 PWI tingkat Provinsi Sumatera Utara yang beberapa agendanya antara lain melaksanakan pelatihan dasar-dasar jurnalistik, lomba paduan suara Mars dan Hymne PWI antar pelajar, serta peresmian perpustakaan PWI Sumut untuk masyarakat, Ketua PWI Cabang Sumut menyampaikan apresiasi tinggi atas respon positif Kepala Dinas Pendidikan Sumut yang siap mendukung dan menyukseskannya.
Pertemuan penuh kekeluargaan itu ditutup dengan penyerahan cinderamata PWI Sumut kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumut berupa buku agenda kerja yang berisi Kode Etik Jurnalistik, profil PWI, dan kalender. (rel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar